counters

Selasa, 30 Juli 2013

Siswa Majene Dominasi OSN Sulbar

Siswa Majene Dominasi OSN Sulbar

MAJENE — Siswa asal Kabupaten Majene mendominasi hasil seleksi
olimpiade sains nasional (OSN) tingkat Provinsi Sulbar. Itu diketahui
melalui pengumuman resmi di situs Direktorat Pembinaan SMA Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin 8 Juli.
Kepala SMAN 1 Majene Syarif mengatakan, terdapat 27 siswa dari enam
SMA di Majene yang mengikuti seleksi. Yakni; SMAN 1 Majene, SMAN 2
Majene, SMAN 3 Majene, SMAN 1 Pamboang, SMAN 1 Sendana, serta SMAN 1
Malunda.
“Mereka yang ikut adalah siswa yang dinyatakan lolos pada seleksi
olimpiade sains tingkat kabupaten yang melombakan sembilan bidang
studi. Mulai matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, astronomi,
ekonomi, kebumian, ditambah satu bidang baru yaitu geografi,”
jelasnya, Kamis 11 Juli.
Pada Senin 8 Juli, situs resmi Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud
merilis sembilan nama siswa asal Sulbar yang dinyatakan lulus seleksi.
Dari sembilan nama tersebut, empat orang siswa berasal dari Majene,
yakni dua orang siswa SMAN 1 Majene dan dua orang siswa SMAN 2 Majene.
Sementara Polman diwakili oleh tiga orang siswanya, dan Mamuju dua
siswa.
Kesembilan orang yang dinyatakan lolos pada seleksi olimpiade sains
tingkat provinsi ini, kata Syarif, selanjutnya akan berlaga dalam
Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang akan diselenggarakan di Bandung,
Jawa Barat, 2 hingga 8 September 2013.
Peraih medali pada OSN 2013 selanjutnya akan diseleksi melalui
pembinaan bertahap untuk mewakili Indonesia di ajang olimpiade sains
Internasional 2014.
“OSN merupakan salah satu program yang bertujuan memfasilitasi serta
memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains. Sehingga dapat
meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan bidang ilmu yang
dimilikinya,” terangnya.
Mereka yang lolos pada dua besar OSN nanti akan mendapatkan sejumlah
kemudahan dalam melanjutkan tingkat pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. Salah satunya akan dinyatakan bebas memilih perguruan tinggi
yang ada di luar negeri melalui program beasiswa.
Sementara mereka yang lolos 30 besar pada ajang OSN juga akan
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, namun hanya
terbatas pada perguruan tinggi nasional.

1 komentar: