53 Desa pada delapan kecamatan di Majene menjadi
lokasi Kuliah, Kerja, Nyata (KKN) 638 mahasiswa Universitas Tomakaka
(Unika) Mamuju.
Sebelumnya, seluruh lokasi KKN tersebut telah melalui survei P2M
Unika Mamuju selama 45 hari. Seluruh peserta KKN itu akan membantu
proses realisasi seluruh program yang telah disusun oleh masing-masing
desa. Sehingga diharapkan terjalin sinergitas antara mahasiswa,
masyarakat dan pemerintah desa.
Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan, KKN merupakan salah
satu dari tridharma perguruan tinggi. Sehingga seluruh disiplin ilmu
yang telah diperoleh mahasiswa di bangku kuliah dapat diterapkan di
tengah masyarakat.
“Saya harap kegiatan ini dapat melahirkan desa binaan, sehingga dapat
melahirkan desa mandiri dan memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak
orang untuk berkunjung ke Desa Binaan itu,” ungkap Fahmi pada penerimaan
mahasiswa KKN Universitas Tomakaka Mamuju Angkatan V Ia berharap agar
Unika Mamuju tidak mundur selangkah pun untuk tetap bersaing dengan
beberapa perguruan tinggi lain yang mulai bermunculan, baik swasta
maupun negeri.
Fahmi juga menyarankan agar pihak kampus tidak membuat program yang
membutuhkan biaya banyak, sebab seluruh program hendaknya diselaraskan
dengan kemampuan para mahasiswa.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan para mahasiswa untuk
mengabdikan diri dan membantu proses pembangunan di desa yang menjadi
lokasi KKN,” imbuhnya.
Kelurahan Baruga merupakan salah satu kelurahan yang terdapat lokasi KKN pada universitas tomakaka. Jumlah Peserta KKN itu sendiri adalah 11 (sebelas) orang yang terdiri dari 6 (enam) orang Perempuan dan 5 (lima) orang laki-laki.
0 komentar:
Posting Komentar